Popular Post

Archive for Oktober 2010

12 Alasan Menjadi Guru

By : Baehaqi

1. Potensi murid
Karena potensi ini merupakan sebuah hal yang menarik, karena setiap tahun akan
selalu muncul tantangan baru yang diikuti dengan potensi baru untuk sukses. Mendidik lagi bibit-bibit baru dan tentu dengan inovasi dan improvisasi baru dalam cara bimbingan agar dapat menciptakan generasi yang bermutu.




2. Kesuksesan murid
Kesuksesan murid akan membawa pada kelangsungan karier seorang guru. Setiap murid yang tidak mengerti tentang satu hal lalu belajar untuk mengetahuinya lewat bantuan guru , akan memberikan perasaan gembiraseorang guru . Dan ketika seorang murid yang telah diprediksikan tidak naik kelas bisa berhasil di tangan guru, maka ini bisa membuat stres yang biasanya datang dalam pekerjaan hilang. Bayangkan perasaan yang dirasakan ketika ada seorang murid yang berhasil karena kerja keras guru
 Bangga juga kan bsa melihat hasil didikan menjadi orang yang sukses...




3. Mengajar=belajar
Guru akan mempelajari sesuatu dengan lebih baik ketika mulai mengajar tentang hal tersebut. Ketika berada di bangku kuliah, guru hanya mempelajari segala sesuatu yang harus dipelajari dan ditanyakan ketika ujian. Tapi ketika menjadi seorang guru, pertanyaan dari para murid akan membuat kita menggali lebih dalam tentang suatu hal. Jadi ilmu antar si anak didik dengan guru juga bisa saling sharing...menjadi suatu hal yang baik dalam menambah pengalaman dari kedua pihak.


4. Daily humour
Memiliki selera humor yang baik, maka kita akan menemukan banyak hal untuk tertawa setiap hari. Kadang-kadang silly jokes bisa membuat para murid tertawa, ataujok es tersebut bisa berasal dari para murid. Terkadang para murid bisa memberikan sebuah pernyataan yang sangat lucu tanpa mereka sadari. Inilah yang akan membuat kita menikmatinya.




5. Awet muda
Berada di tengah orang-orang muda setiap hari akan membantu kita mengingat tentang tren dan juga ide-ide terbaru dari 'daerah jajahan' kita Ini juga membantu memecahkan segala hambatan. Bisa menambah semangat riang gembira, mengurai dari rasa stress yang ada.



6. Penguasa kelas
Sekali seorang guru menutup pintu dan mulai mengajar, maka ia benar-benar menjadi seseorang yang paling berhak untuk memutuskan segalanya. Tidak banyak pekerjaan yang mengizinkan individu untuk bisa berkreatifitas di banyak ruang dan juga berkuasa atas banyak hal seperti profesi ini. Bisa menjadi sang moderator kelas dari anak-anak didiknya


7. Sangat kondusif untuk keluarga
Jika telah memiliki anak, bekerja sebagai seorang guru memberikan kesempatan pada kita untuk memiliki hari libur yang bisa dihabiskan bersama-anak-anak. Seburuk-buruknya, jika kita harus membawa PR ke rumah, tetap saja kita bisa sampai di rumah sama seperti anak-anak kita. Bahkan jika kita memanfaatkan waktu luang untuk memberikan les tambahan pada para murid, kita tetap bisa mengatur waktu sesuka hati. Jadi bekerja sebagai guru sangat fleksibel bagi kita yang sudah berkeluarga.



Disamping memberikan bimbingan kepada si anak, bisa juga dapat mengetahui perkembangannya psikologisnya, memberikan pengajaran yang lebih baik kepada si anak.
saling lebih dekat juga dengan dukungan si istri, membuat keluarga menjadi harmonis bukan?.... :)




8. Keamanan bekerja
Untuk beberapa komunitas, profesi guru termasuk langka. Jadi bisa dipastikan kita bisa selalu mendapatkan pekerjaan, walaupun harus menunggu sampai tahun ajaran baru, dan terkadang mengharuskan kita untuk melakukan perjalanan ke berbagai daerah. Persyaratan untuk menjadi guru di tiap daerah mungkin berbeda- beda, tapi sekali kita membuktikan kesuksesan sebagai guru, akan relatif mudah untuk bergerak menemukan pekerjaan baru. Jika masih miskin pengalaman, menjadi guru privat bisa mengisi pengalaman yang kita butuhkan.


9. Liburan
Ketika para murid libur panjang, kita juga mendapatkan kesempatan yang sama. Kita bisa memanfaatkannya untuk berlibur bersama keluarga atau melakukan pekerjaan paruh waktu yang lain.


10.Guru itu Model
Bisa dikatakan menjadi guru itu adalah sang model bagi anak-anak didiknya, dari segi penampilan, sopan santun, kharismatik dan apa yang ada didalam dirinya. Guru mencerminkan sifatnya kepada murid-murid.
jadi Cerminkan sifat yang baik kepada anak didik yaa... :)


Apalagi ditambah dengan paras guru yang menarik, bisa menjadi semakin menarik yang diajarkan lho... :)


11.Menjauhkan diri dari sifat yang negatif
Guru yang baik dan berkualitas seyogyanya kan mencontohkan sifat yang baik toh, hal ini juga bisa menjadikan kita agar menjauhi dari sifat yang negatif. misalkan pergi ke diskotik, mabuk-mabukan, dll
setidaknya dapat mereduksi hal-hal yang tidak baik.




12.Amal kebaikan yang tak akan pernah putus
Ketika menjadi guru, guru menyampaikan materi demi materi. Di tiap suatu hal yang diajarkan kepada anak didik, itu merupakan hal kebaikan yang mulia. Mendidik kebaikan, memupuk sikap, moral, budi luhur disamping juga mengajarkan pengetahuan dari yang tidak mengerti menjadi mengerti.
melihat si anak didik menjadi sukses atas bimbingannya, sungguh luar biasa


kita bisa membaca, menulis, berhitung tentu ada yang mengajari toh...
guru itu bisa dibilang siapa saja yang mengajarkan kebaikan kepada seseorang


Dan amal kebaikannya pun tidak akan pernah putus walaupun sampai akhir hayat.
Walaupun si guru itu telah meninggal skalipun, ilmu yang diberikan kepada anak didiknya masih bermanfaat, dan bahkan berkembang luas. Itulah guru…mulia pekerjaannya...

Luar biasa bukan??

tapi secara keceluruhan...apapun pekerjaannya (yang baik)...jika kita niat tulus dan berusaha, pasti akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain...



ayo mari kita berusaha lebih keras lagi dalam memajukan pendidikan ini...
setidaknya lebih semangat lagi belajarnya... :)




Ganbateee...!!
b^^d

cukup segini dulu yaa ... :)
kira-kira ada yang mau menambahi ??


monggo di share... :)
Tag : ,

- Copyright © [Haqi Baehaqi] - Baehaqi - Powered by Blogger - Designed by Baehaqi Alanawa -